Fakta Otak Manusia
Belajar merupakan salah satu fungsi penting dari otak, agar kita dapat belajar secara efektif, maka perlu dipahami berbagai informasi, bagian bagian dan kerja otak.
Menurut penelitian, pada umumya orang baru menggunakan sekitar 5% dari otaknya. Orang-orang yang disebut genius, seperti Einstein, diperkirakan baru mengunakan kapasitas otaknya sekitar 6-7 % (Sandy MacGregor )
Otak manusia ibarat raksasa tidur yang siap dibangunkan (Toni Buzan), berbagai ungkapan yang menggambarkan kehebatan otak manusia : otak adalah seperangkat mesin terkompleks di jagat raya : otak manusia merupakan wilayah terbesar di dunia yang masih sangat sedikit digali; otak manusia adalah supercomputer biologis (dikutip dari bergai buku).
Otak manusia terdiri dari beberapa belahan yaitu bagian otak kanan, otak kiri, dan otak tengah. Masing-masing bagian atau tingkatan memiliki perannya masing-masing. Otak kanan akan lebih berfungsi untuk emmpelajari sesuatu dari keseluruhan ke bagian-bagian, seorang siswa yang biasa menggunakan otak kanan akan lebih menyukai sesuatu yang acak, menyukai gambar, graafik dan diagram. Belahan otak kiri manusia berperan dalam kegiatan motoric yaitu hal-hal yang berhubungan dengan logika, analisa, bahasa, rangkaian dan matematika. Siswa yang menggunakan otak kiri akan cenderung menyukai sesuatu yang berurutan, menyukai kata-kata, simbol dn huruf.
Sementara otak tengah manusia yang menyumbang hampir 20% dari keseluruhan volume otak manusia. Otak tengah bertanggungjawab terhadap proses tidur, emosi, atensi, pengaturan bagian tubuh, hormon, penciuman, dan produksi kimiawi otak. Pembelajaran secara fisik dapat mengubah otak. Otak akan berkembang dengan sangat baik apabila memiliki stimulasi yang menantang.
Selain itu otak manusia memiliki 3 tingkatan yaitu otak reptile (batang otak), otak mamalia ( system lembik), dan neokorteks (otak berpikir). Ketiganya disebut Otak Triune atau Three in One.
Pada otak terdapat istilah IQ, IQ merupakan sebagian dari kecerdasan manusia, manusia memiiki kecerdasan multi (multiple intelligence); IQ manusia tidak tetap; semua kecerdasan manusia dapat dikembangkan (Howard Gardner). Setiap manusia memiliki modalitas visual-auditorial-kinestetik, ketiga modalitas ini sangat dibutuhkan manusia dalam mengefektifkan proses belajar. Proses belajar akan lebih cepat ketika manusia mampu menyeimbangkan dan memanfaatkan seluruh bagian otaknya.