GENERASI LOCKDOWN
Pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu Pendidikan dan Pelatihan kaum muda, namun juga memberi hambatan besar bagi mereka yang sedang berupaya memasuki pasar kerja. Kaum muda usia 15 sd 24 tahun yang bekerja umumnya berada dalam bentuk pekerjaan rentan dan berupah rendah.
Organisasi Perburuhan Dunia (ILO) menyatakan 1 dari 6 kaum muda di dunia berhenti kerja sebagai akibat dari pandemi.
Saat ini terjadi peningkatan yang besar dan cepat dalam jumlah pengangguran muda yang lebih banyak berpengaruh kaum perempuan dibanding laki-laki.
Situasi ini berpotensi memunculkan “Generasi Lockdown” jika ketrampilan dan energi kaum muda tidak tersalurkan dengan baik akibat terbatasnya peluang.
Hal ini akan berpengaruh besar dalam usaha membangun perekonomian yang lebih baik selama dan sesudah pandemi.